CERPEN (Kisah Menginspirasi)

 BANGKIT

(Kisah Bersama Matematika)


Halo, namaku Sabila Al-Khawarizmi

Namaku tidak asing bukan? Tentu saja. Al-Khawarizmi adalah nama dari bapak matematika di dunia. Entah mengapa orang tuaku sangat mencintai matematika. Sampai anaknya saja diberi nama yang berhubungan dengan matematika.

Dari kecil, aku tak pernah tertarik dengan matematika. Bahkan, hobiku ialah menulis. Sangat suka menulis.

Maka dari itu, ku tuliskan kisahku.

Ini tentang masa di bangku kuliah. Aku yang dari awal merasa salah mengambil jurusan karena hanya mengikuti perintah orang tua. Namun, aku tetap menjalaninya.

Hari pertama masuk kuliah.

Senin, 04 Oktober 2021, Universitas Islam Negeri Mataram.

Aku menjalani hari pertama kuliahku dengan semangat. Mengikuti pembelajaran dengan sangat baik.

Hari demi hari telah berlalu, menginjak semester 3 aku merasakan lelahnya belajar.

Di kelas, aku sangat jarang memahami pelajaran yang diberikan.

Tugas yang tak kunjung usai pun membuatku  terus  berkawan dengan malam.

Tak hanya itu masalahnya, aku sering mendapat ejekan di kelas. Mereka mengatakan kalau aku tidak cocok dijurusan ini.  (suara hitam putih dari beberapa orang)

(Dialog figuran : "kamu ga cocok di jurusan ini". "udah, mending kamu pindah jurusan". "Dasar bodoh". "Anak matematika kok gabisa ngitung". "LEMAH (suara menggema)" .)

Hal itu membuatku sangat frustasi. Rasanya aku ingin berhenti kuliah saat itu juga.

Namun, ada harapan besar dari dua insan yang selalu menanti kesuksesanku.

(Suara telepon berbunyi bertuliskan "papa")

"Halo nak, apa kabar?  gimana kuliahnya?"

"Baik pa, ma. Kuliah sabila lancar"

Aku mencoba menahan tangis.

Namun saat telepon tertutup, aku tak kuasa menahannya. 

Aku tak boleh menyerah. 

Selalu ada sujud yang akan mengangkat derajatku kelak…

Selalu ada kedua tangan menengadah yang akan selalu membantuku melangkah... 

Aku bangkit lagi. Setiap selesai kelas, aku selalu belajar di perpustakaan.

Semua itu aku lakukan setiap hari, iya… inilah aku yang sekarang.

Kamis, 19 November 2024.

Hari itu, aku dinyatakan sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3.98. Nyaris sempurna.

Namun.. Ini bukanlah akhir, tapi awal dari perjuanganku.

Aku merintis semuanya dari nol, mengajar ke berbagai tempat. Sambil meneruskan hobi menulisku dengan menerbitkan beberapa novel.

Dan kini, Agustus 2026. Iniliah aku, Sabila Al-Khawarizmi. Pendiri Ruang Sahabat, bimbel online no.1 di Indonesia sekaligus penulis novel terbaik nasional.

Alhamdulillah, terimakasih ya Allah.

Jika  aku menyerah kala itu…

Jika  aku terus mendengar semua cemoohan dulu…

Mungkin aku tak bisa menjadi seperti sekarang.

Untuk semua, berjuanglah. 

Percayalah kawan, Allah selalu bersama kita.


SELESAI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CERPEN (Kisah Menginspirasi)"

Posting Komentar